Rabu, 25 Oktober 2017

Tulisan 1

Malam ini saat aku menulis tulisan ini jam 22:56 waktu jam dilaptop wilayah kamarku. Aku sebenarnya ibingung mau nulis apa di bloh terbaru ini yang aku buat hari ini, 25/10/2017. 

Hanya saja aku mempunyai impian seperti ini.

Novel ku tak kuduga menduduki tangga terlaris megabestseller penjualan tahun ini, di Desember 2018. Peminatnya membludak, laku keras bak kcang goreng, digratiskan dipinggir jalan. Tak tanggung tanggung ebooknya juga laku keras terjual 50 juta copy.

Edisi cetaknya di cetak sendiri sesuai order. Dibuat setelah ada yang order. Ternyata kewalahan pesanan sehingga membeli mesin sendiri untuk membuat cover,mencetak isi dan termasuk mesin pemotongnya.

Pesanan tak terduga dari segala penjuru indonesia. Menlanglang buana ke lebih dari 50 negara. Penjualanpun fantastys, mengalahkan penjualan JK Rowling yang bisa 500 juta eksemplar. Buku saya melebihi itu. Beberapa penghargaan pun disandang. 

Inilah impian yang aku tulis saat aku bingung mau tulis tentang apa. Kalian juga boleh seliar mungkin menuliskan impian kalian dari alah satu impian kalian. Kok Salah satu,ya, impian boleh lebih dari satu, boleh banyak dan tidak terbatas. Dan memang harusnya begitu, kaian tidak boleh membatasi impian kalian. 

Ayo benak, liarlah seliar mungkin, lepaskan jerat-jerat tali yang mengekangmu, kamu bebas sekarang, sebebas-bebasnya, tak berbatas. Liarlah, terbanglah setinggi mungkin, menyelamlah sdalam mungkin. Kau ini Keberanianmu gunakanlah untuk mengungkung ketautanmu, binasakanlah, hancurkan. Jangan menjadi racun yang mebgerdilkan mu. Bahaya..ini bahaya. Membuat kalian ciut tak terpedaya oleh rasa takut adalah tidak ada dalam kamusmu sekarang. 

Teruslah menorehkan kata-demi kata dalam kertas, dalam hentakan-hentakan telunjuk di keyboard, dalam segala ketermenungan, dalam segala diam, dalam segala apa yang kamu sedang lakukan. Isi deitk-detik yang kosong menjadi manis, menjadi wangi, menjadi bercahaya. Untuk mu, untuk sekeliling jiwa-jiwa yang kau sayangi, untuk pohon, untuk rumput, untuk teratai, untuk lumut, untuk singa, untuk kelinci, untuk kepiting, untuk cacing, untuk burung, untuk semua. 

Cobalah cicipi segala. Hidup hanya sekali buatlah bahagia. Tak perlu bermuram, tak perlu sendu, ganti dengan hari-hari penuh canda, penuh tawa, penuh makna.

Hari ini sejauh yang aku mengetahuinya bahwa sebuah novel harus ada premis.
Ilmu pertama menyebutnya : Karakter>Peristiwa>Konplik.
Ilmu kedua menyebutnya : Who>>>What>>>But (Siapa>Apa>Tapi)

Ini sangat membantu saya belajar. Dari nol bermimpi menjadi seperti mereka. Maelahirkan kacang goreng yang renyah, gurih, diminati. Tapi bukan sembarang kacang goreng,hanya sebatas kata untuk membantu ku mewakili buku-buku novel ku yang sudah aku tulis lebih dari 100 novel tahun 2025.

Salam menulis dari saya
Kang SUN

Ayo Indonesia Menulis
Ayo Indonesia Membaca

Tidak ada komentar:

Posting Komentar