Rabu, 25 Oktober 2017

Tulisan 3

Who : Badar
What : Membunuh Mavia Pengedar Obat Terlarang
But : Ia tahu lokasi tempat ku berada

Aku sudah dua puluh jam disini, hanya angin,kicauan burung diatas pohon tinggi, dan lambaian dedaunan yang menemani ku. Kadal di depan ku yang sudah lebih dari 3 jam ada pada jarak pandang ku, ia tidak tahu keberadaan ku yang jaraknya takl ebih dari 50 centimeter.

900 meter disana, dibawahku tampak bangunan dari material-material kayu yang kokoh beratap sirap. Bangunnya tak terawat. Disana tidak satu pun yang menampakkan batang hidung. Sepertinya kosong tak berpenghuni. Bangunan itu tampak sudah tua dan tak terawat. Namun cukup untuk bisa bertahan sekita 10 tahun lagi.

Hanya hela nafas yang aku lakukan dan terus mencoba menahan diri menjaga badanku tetap tak bergeming, agar badanku tak bergerak walau hanya satu centi pun, kecuali kepala, tangan dan telunjuk tangan kanan ku. Mata ku terus terpasang pada sebuah garis silang tegak dan horizontal berwarna kuning ke emasan yang tertera pada kaca bulat teropong yang ujungnya menempel alis mataku. Aku terus menyipitkan mata dan menutup mataku yang sebelah lagi manakala aku dekatkan kepada teropong itu.
Sama...seperrti sejak 20 jam yang lalu, tak ada apapun. Gubuk yang terpantau ketat oleh mataku di balik teopong itu tak menunjukkan pergerakkan sekitipun. Pintu dan jendela diam, tak bergerak walau hanya ce cetipun.

Posisi ku sejajar dengan tanah. Didepanku, kudekap senjata laras dengan panjang lebih dari 1 meter, dimana teropong menempel kuat di punggungnya, yang sejak tadi tak pernah lepas jauh dari mataku. Punggung, kepala, dan seluruh bagian atas tubuhku tertutup daun-daun dan ranting. Sepintas tak mungkin mata akan bisa mengetahui apakah ada orang atau tidak disini. Kadal pun tidak. Kecuali aku sendiri, dan tuhan.

(Tulisan ini masih sepotong---masih jauh---tapi ngantuk....lain kali sambung lagi ahhhh) Jam 0:01 dan tanggal sudah 26/10/2017. Dan hari sudah hari kamis.

Ayo biasakan membaca.
Kang Sun Novel.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar